Aluh-Aluh, koranbanjar.net – Sudah beberapa tahun ini masyarakat Handil Bujur Kabupaten Banjar merasa cemas terhadap tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang sudah usang dan tua.
Banyak kabel-kabelnya yang berjuntai menyentuh tanah, bahkan terlihat salah satu tiang berdiri di atas sungai desa tersebut, hingga kadang warga yang bekerja dengan menggunakan kelotok saat melintas di bawah kabel yang membentang di atas sungai merasa khawatir, jika kabel tersebut putus maka akan menyentuh sungai, tentu sudah pasti ditebak apa yang terjadi.
Keadaan ini diperjelas oleh salah satu tokoh masyarakat di sana, Rahmadi. Ia mengungkapkan keadaan tiang-tiang yang memprihatinkan itu sudah sering dilaporkan kepada pihak PLN bahkan menurut pengakuannya sudah beberapa kali dimuat di media sosial.
“Karena kami khawatir kalau-kalau terjadi hal yang tidak diinginkan, melihat kondisi tiang PLN banyak yang miring sehingga kabelnya menyentuh tanah, seperti di seberang sana terlihat salah satu tiang di atas sungai, kalau sampai putus bayangkan apa yang terjadi, semua yang berada di atas sungai pasti kesetrum, sangat mengerikan kan?” ujarnya sembari menunjuk ke arah tiang yang berada di atas sungai depan rumahnya.
Hal itu ia sampaikan kepada koranbanjar.net ketika wawancara beberapa hari yang lewat saat ditemui di rumahnya di Handil Bujur Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar.
Diceritakan mantan pembakal desa setempat, baru-baru kemarin salah satu warga tewas diduga akibat tersetrum kabel yang berjuntai menyentuh tanah.
“Saat itu almarhum sebelum meninggal, ia menebas rumput di belakang rumah untuk persiapan membikin bibit padi, saat itulah tiba-tiba almarhum berteriak minta tolong, kami terkejut melihat yang bersangkutan sudah tertelungkup, saat hendak kami larikan ke rumah sakit, almarhum sudah meninggal dunia, kuat dugaan akibat kesetrum kabel yang berjuntai menyentuh tanah, mungkin ada yang terkelupas karena sudah lapuk,” cerita Madi, panggilannya.
Ia mewakili suara warga Handil Bujur berharap agar PLN segera mengganti kabel dan tiang yang sudah tua dan lapuk.
“Kami berharap PLN segera mengganti kabel dan tiang yang sudah keropos di desa ini, kabel-kabel yang berjuntai segera dibenahi, dan jangan ada lagi tiang yang berdiri di atas sungai,” harapnya.
Sementara pihak petugas layanan pengaduan pelanggan PLN kantor induk Ahmad Yani KM 4,5 Banjarmasin, saat dikonfirmasi, menyampaikan mengenai kondisi usia tiang dan kabel yang sudah tua di Desa Handil Bujur mengaku bukan ranah dan wewenangnya.
“Kami hanya melayani pengaduan pelanggan terkait gangguan jaringan, kalau soal tiang dan kabel yang usang itu urusan manager dan supervisor, karena mereka yang sering ke lapangan,” ucap Nisa waktu itu.(yon)
https://koranbanjar.net/mengerikan-bertahun-tahun-tiang-pln-berdiri-di-atas-sungai/