Koranbanjarmasin.net – Pantauan media ini langsung, Selasa (8/2/2022) ada beberapa titik kabel bergelantungan, bahkan sudah menyentuh tanah di desa tersebut.

“Dan kalau tidak salah pada tahun 2019 sudah pernah makan korban, kesetrum saat memotong rumput dengan parang terkena kabel,” tutur Kepala Lingkungan Desa Handil Bujur, Rahmadianoor.

Lanjut dikatakan, kondisi kabel-kabel utama ini sangat memprihatinkan dan membuat resah penduduk. Bahkan kalau air pasang, ada yang terendam.

“Pernah kabel yang terendam itu bunyi kaya seperti mengeluarkan api dalam air, sepertinya ada yang terkoyak,” katanya sembari mengatakan titik kabel yang bergelantungan paling banyak di RT 1.

Bukan hanya itu warga yang menggunakan kelotok bolak-balik tidak berani melintas kalau kabel sudah terendam air sungai.

Pihak aparat desa setempat sudah kerap mengusulkan pembaharuan, minta kabel dan tiang PLN yang sudah lama, berkarat agar diganti dengan yang baru, namun hingga saat ini tidak ada penggantian, terkesan dibiarkan.

Selain itu, sambungnya kabel-kabel yang bergelantungan secepatnya dibetulkan agar tidak menimbulkan resiko berbahaya, yakni kesetrum.

“Apalagi ini kan musim orang bertanam padi harus memotong rumput, khawatir terjadi apa-apa,” ucapnya.

Ironisnya, usulan dan laporan warga dijawab ketus pihak PLN, warga yang melaporkan justru disambut tanggapan tak memuaskan dan kurang simpati.

Perlu diketahui pula, masih terkait PLN ini, pernah terjadi kerusakan televisi secara mendadak, ada kurang lebih 50 warga yang mengeluhkan televisinya rusak akibat  naik voltase turun secara tiba-tiba.

“Namun hingga hari ini tidak ada pegantian dari pihak PLN,” tandasnya.(yon/may)